TOKOH WAYANG
DEWI DROUPADI
https://wayang.wordpress.com/2010/07/18/drupadi-dalam-genggaman-dendam-1-kelahiran-drupadi/ |
Dewi Droupadi merupakan salah satu tokong wayang wanita yang sangat terkenal dalam cerita Mahabharata sebagai istri dari 5 Pandawa dalam versi India, sedangkan dalam versi Indonesia Dewi Droupadi adalah istri dari Yudhistira. Nama yang lain yaitu Dewi Krisna, Dewi Yajnaseni, atau Dewi Pancali. Berbeda dengan tokong wayang lain, Dewi Droupadi tidak memiliki masa kanak - kanak. Droupadi lahir dari api suci upacara putrakarma yang dilakukan oleh raja Drupada dari kerajaan Panchala karena dendamnya kepada Drouna sahabatnya yang telah mempermalukan dirinya. Rasa sakit hati dan dendam yang mendalam membuat Raja Drupada mengadakan upacara suci putrakarma memohon kepada dewata agar dikaruniai anak sempurna yang akan membalaskan sakit hatinya atas perlakuan Drauna yang telah menawan dirinya dan mempermalukan dirinya di depan murid-muridnya.
Permohonan Drupada terkabul dari dalam api korban suci keluar dua sosok pribadi yang dianugerahkan dewata kepadanya. Sesosok laki-laki tampan lengkap dengan pakaian perang yang gagah perkasa dan diberinya nama Drestadyumna dialah yang nantinya akan membalaskan dendam Drupada membunuh Drouna. Dan sesosok perempuan yang cantik jelita dengan warna kulit kehitam-hitaman dan rambut kebiru-biruan dialah Drupadi. Dialah Khrisna karena warna kulitnya kehitam-hitaman, dialah Panchali karena dia putri Panchala dan dialah Drupadi karena dia putri Raja Drupada. Drestadyumna adalah sosok yang dilahirkan untuk membalas dendam sakit hati ayahandanya untuk membunuh Drouna. Sedangkan Drupadi sosok yang dilahirkan dari rumitnya jiwa dan takdir yang harus dijalani manusia.
Sesudah dewasa, ayahnya mengadakan sayembara untuk mencarikan jodoh buatnya. Sayembara ini mengatakan bahwasanya barangsiapa bisa menaklukkan Patih Gandamana maka dia memiliki hak memboyong Dewi Drupadi. Pada akhirnya yang sukses memenangkan sayembara ini yaitu Bima. Bima turun gelanggang serta sukses menaklukkan Patih Gandamana. Mendekati waktu ajalnya, Patih Gandamana mewariskan aji Wungkal Bener serta Bandung Bandawasa pada Bima. Saat itu Bima turut dalam sayembara mewakili kakaknya, Puntadewa. Menurut versus Mahabarata, Dewi Drupadi pada akhirnya jadi istri ke lima Pandawa, namun lantaran hal semacam ini tak umum menurut budaya Nusantara, Dewi Drupadi cuma menikah dengan Puntadewa. Dewi Drupadi yang disebut titisan Dewi Srigati ini senantiasa turut dalam beragam duka serta derita beberapa Pandawa. Dari pernikahannya dengan Puntadewa, Dewi Drupadi memiliki seseorang anak bernama Pancawala.
Ciri khas wayang Dewi Droupadi yaitu bermata jaitan, berhidung mancung, bermuka tenang, bertunduk, bersanggul keling, sebagian rambut terurai polos, dan bersunting waderan.
Sifat - Sifat dari Dewi Droupadi:
- Cantik
- Luhur budinya
- Bijaksana
- Sabar
- Teliti
- Setia
- Patuh
- Menerima segala takdir baik maupun buruk
- Cerdas
- Keras kepala
- Memiliki rasa keingin tahuan yang tinggi
- Tak takut untuk menyuarakan hati
- Hidup dalam dendam
- Teguh pendirian
- Berlidah tajam
Dewi Droupadi merupakan salah satu tokoh wayang yang membuat saya tertarik karena terdapat beberapa sifat Dewi Droupadi yang memiliki kesamaan sifat dengan saya, seperti; Keras kepala, Rasa keingin tahuan yang tinggi, Setia, Tahan banting alam segala keadaan, Tak ragu untuk menyuarakan hati, Sering sekali memndam dendam, dan Beerlidah tajam. Meskipun beberapa sifat yang lain seperti sabar dan teliti tidak cocok dalam kepribadian saya.
Sumber:
https://wayang.wordpress.com/2010/07/18/drupadi-dalam-genggaman-dendam-1-kelahiran-drupadi/
https://funkytridoretta.wordpress.com/2017/02/25/drupadi-resensi-buku/
https://www.dollsofindia.com/us/library/draupadi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Dropadi
Comments
Post a Comment