RURAL TOURISM
REVIEW 3
from
"Rural Tourism and Recreation: Principles to Practice"
Rural Tourism atau yang biasa disebut Desa Wisata merupakan salah satu program kepariwisataan yang diusung oleh hampir semua negara di dunia. Pemerintah juga telah menjadikannya sebagai salah satu program unggulan kepariwisataan. Menurut Sharpley and Sharpley ( 1997 : 20 ) dalam bukunya mendefinisikan Rural Tourism secara konseptual, sebagai keadaan pikiran dan secara teknis sesuai dengan aktivitas, tujuan, dan karakteristik sekitar. Meskipun begitu definisi dari Rural Tourism tidak dapat dipastikan karena karakteristik area desa yang dijadikan tempat wisata berbeda di setiap negara.
Banyak pakar yang berargumen alasan mengapa adanya Rural Tourism yaitu bahwa terjadi kejenuhan wisatawan pada jenis-jenis objek wisata yang bersifat artifisial, dan adanya kecenderungan baru untuk menikmati suasana yang lebih alami. Wisatawan yang umumnya berasal dari daerah perkotaan ingin mengunjungi objek wisata yang sifatnya menawarkan kehidupan yang lebih alami, terhindar dari hiruk pikuk dan kebisingan perkotaan.
Prinsip dari Rural Tourism yaitu:
- Bangun kesadaran dan rasa hormat lingkungan dan budaya
- Berikan pengalaman positif bagi pengunjung dan host
- Berikan manfaat finansial langsung untuk konservasi
- Memberikan keuntungan finansial dan pemberdayaan bagi masyarakat setempat
- Meningkatkan kepekaan terhadap iklim politik, lingkungan, dan sosial negara tuan rumah.
Beberapa keuntungan yang mungin akan didapatkan dari Rural Tourism Yaitu:
- Memungkinkan terciptanya sumber pendapatan pengganti di sektor non-pertanian bagi penduduk pedesaan.
- Penghasilan tambahan dari wisata pedesaan dapat berkontribusi pada kebangkitan kembali seni dan kerajinan rakyat yang hilang.
Comments
Post a Comment