Posts

Showing posts from February, 2018

DAMPAK PARIWISATA TERHADAP WILAYAH PEDESAAN

REVIEW 4 from "Rural Tourism and Recreation: Principles to Practice" Dunia Pariwisata dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi wilayah pedesaan seperti: POSITIF: Ekonomi Sosial Menyediakan sumber alternatif baru atau tambahan pendapatan dan pekerjaan. Membantu mengurangi ketidak sertaraan gender dan ketidak seimbangan kekuatan sosial lainnya. Mendorong aktivitas masyarakat secara kolektif. Memberikan kesempatan untuk mempertahankan populasi di daerah yang mungkin mengalami depopulasi. Memungkinkan sebuah daerah untuk dihuni. Budaya Menghidupkan kembali budaya lokal. Menanamkan rasa kebanggaan lokal, harga diri dan identitas diri. Bangunan Fisik : Sengaja dibuat dan Alami Berkontribusi terhadap konservasi dan perlindungan. Membantu dalam hal perbaikan dan penggunaan kembali properti yang sudah diabaikan. NEGATIF: Ekonomi Sosial Inflasi harga lokal Migrasi tenaga kerja. Mengubah struktur pekerja lokal. Men...

RURAL TOURISM

REVIEW 3 from "Rural Tourism and Recreation: Principles to Practice" Rural Tourism atau yang biasa disebut Desa Wisata merupakan salah satu program kepariwisataan yang diusung oleh hampir semua negara di dunia. Pemerintah juga telah menjadikannya sebagai salah satu program unggulan kepariwisataan. Menurut Sharpley and Sharpley ( 1997 : 20 ) dalam bukunya mendefinisikan Rural Tourism secara konseptual, sebagai keadaan pikiran dan secara teknis sesuai dengan aktivitas, tujuan, dan karakteristik sekitar. Meskipun begitu definisi dari Rural Tourism tidak dapat dipastikan karena karakteristik area desa yang dijadikan tempat wisata berbeda di setiap negara.  Banyak pakar yang berargumen alasan mengapa adanya Rural Tourism yaitu bahwa terjadi kejenuhan wisatawan pada jenis-jenis objek wisata yang bersifat artifisial, dan adanya kecenderungan baru untuk menikmati suasana yang lebih alami. Wisatawan yang umumnya berasal dari daerah perkotaan ingin mengunjungi objek wisa...

DESA WISATA NGELANGGERAN

Hasil Diskusi kelompok 5 Desa Wisata Nglanggeran Profil Singkat Desa Nglanggeran . Desa Nglanggeran terletak di Kecamatan Patuk Kabupaten Gunung Kidul D.I.Y. Tata guna lahan sebagian besar digunakan untuk lahan pertanian,perkebunan,ladang dan perkarangan. Pola kepemilikan tanah disebut dimiliki sebagai kas desa. Potensi yang dimiliki yaitu Gunung Api Purba,tanaman tremas (tanaman obat yang hanya bsa hidup di Gunung Api Purba),kera ekor panjang disekitar gunung purba juga kegiatan seni dan budaya lokal. Jadi, ada 2 potensi pengembangan di kawasan tersebut yaitu ekowisata da desa wisata. Keadaan sebelum dan sesudah menjadi desa wisata. Sejarah Desa Wisata Nglanggeran yaitu sebelum tahun 1999 keadaan desa tersebut gersang lalu dengan adanya karang taruna kondisi desa menjadi lebih hijau dan memunculkan dampak positif seperti memperluas lahan pertanian,menampung air,menambah daya tarik untuk wisata. Desa Wisata Nglanggeran sudah CBT. Sudah termasuk pariwisata berbasis masyarakat ka...

COMMUNITY BASED TOURISM

RESUME 2 CBT atau biasa disebut Community Based Tourism (Pariwisata Berbasis Masyarakat) merupakan jenis wisata yang unik dengan menggunakan pariwisata sebagai alat untuk memperkuat kemampuan organisasi masyarakat pedesaan yang mengelola sumber daya pariwisata dengan partisipasi masyarakat setempat. Penerapan CBT harus memahami sepenuhnya gagasan, prinsip dan komponen mendasar di balik CBT. Sehingga tujuan utama dari CBT bukan sekadar bisnis pariwisata yang bertujuan memaksimalkan keuntungan bagi investor tetapi juga memajukan masyarakat sekitar. Meskipun begitu, jika sembarangan diterapkan, CBT bisa menimbulkan masalah dan membawa bencana. Maka dari itu, prinsip dari CBT harus benar - benar diterapkan agar tidak menjadi bencana untuk masyarkat sekitar. Prinsip-prinsip yang ada dalam CBT: 1. Mengakui, mendukung dan mempromosikan kepemilikan masyarakat terhadap pariwisata. 2. Libatkan anggota masyarakat sejak awal dalam setiap aspek.  3. Mempromosikan kebanggaan ...

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

RESUME 1 Pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar terlepas dari kemiskinan dan keterbelakangan secara mandiri yang bertujuan untuk  meningkatkan harkat dan martabat masyarakat itu sendiri. Dalam memberdayakan masyarakat, terdapat 3 hal yang perlu dipahami, yaitu;  Pemberdaya harus benar - benar memberikan kekuatan atau daya untuk masyarakat agar mampu meningkatkan potensi yang mereka punya. Jika sudah diberikan daya atau kekuatan, masyarakat harus diberi kebebasan untuk menguasai serta serta menggunakan kekuatan atau daya yang telah mereka miliki. Selanjutnya pemberdayaan dapat dilakukan dengan mendistribusikan ulang daya atau kekuatan. Jenis pemberdayaan masyarakat sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu; pemungkinan (enabling) yaitu sebuah bentuk pemberdayaan dalam bentuk memunculkan sesuatu yang baru yang belum ada sebelumnya pada daerah tersebut. Hal ini dapat dijadikan contoh seperti, sebuah desa yang pada aw...